1.
Prinsip relevansi
·
Relevansi
Didalam (Internal)yaitu adanya kesesuaian atau kosistensi antara
komponen-komponen kurikulum yaitu antara tujuan, isi proses penyampaian dan
penilaian. Relevansi ini menunjukkan suatu keterpaduan kurikulum.
·
Relevansi
Keluar (Eksternal)yaitu tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam
kurikulum itu sendiri. Maksudnya tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup
dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan
masyarakat, yang menyiapkan siswa untuk bisa hidup dan bekerja dalam
masyarakat. Isi kurikulum mempersiapkan siswa sekarang dan siswa yang akan
datang untuk tugas yang ada dalam perkembangan masyarakat.
2.
Prinsip konsistensi
·
Prinsip
konsistensi artinya keajegan, jika kompetensi dasar yang harus dikuasai empat
macam maka bahasan yang ada pada buku juga harus meliputi empat macam.
3.
Prinsip kecukupan
·
Prinsip
kecukupan, materi yang disajikan di dalam buku teks pelajaran harus cukup untuk
mencapai tujuan instruksional. Tidak lebih sedikit, atau lebih banyak. Jika
lebih sedikit, dikhawatirkan tujuan instruksional tidak tercapai. Jika lebih
banyak, akan tidak efisien karena dirasa membuang-buang waktu dan tenaga.
Analisis
Hasil Kerja Proyek
1.
Waktu
pelaksanaan kerja proyek
·
Pelaksanaan atau pekerjaan sebuah proyek konstruksi
dimulai dengan penyusunan perencanaan, penyusunan jadwal (penjadwalan) dan
untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan perencanaan diperlukan pengendalian.
Sebelum pembahasan lebih lanjut maka pengertian dari ketiga kegiatan pokok itu
diberikan sebagai dasar pemikiran lebih lanjut.
2.
Pengurangan
atau penekanan ongkos biaya
·
Rencana anggaran biaya suatu bangunan atau proyek
adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah serta
biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek
tersebut. Pada dasarnya anggaran biaya ini merupakan bagian terpenting dalam
menyelenggarakan pembuatan bangunan itu. Membuat anggaran biaya berarti
menaksir atau memperkirakan harga dari suatu barang, bangunan atau benda.Dalam
menyusun anggaran biaya dalam penelitian ini dilakukan dengan cara anggaran
biaya teliti. Anggaran biaya teliti ialah bangunan atau proyek yang dihitung
dengan teliti dan cermat, sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat penyusunan
anggaran biaya.
3.
Pengurangan
resiko
·
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan
terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan
ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko,
pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain
adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi
efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko
tertentu.
Presentasi
Kerja Proyek
1.
Teknik
persentasi
·
Teknik Membuka Presentasi
Pembukaan
yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan sangat berpengaruh terhadap
keberlangsungan presentasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukannya
sesempurna mungkin. Pada saat presentasi jangan membaca saat membuka
presentasi, membaca memang bisa membuat lancar, tapi itu bisa menjadi jarak
bagi Anda dan audiens
2.
Teknik
menarik perhatian audiens
·
Gunakan pernyataan atau kutipan
·
Berikan pertanyaan
·
Ceritakan sebuah kisah
·
Gunakan humor atau anekdot
Data pra
produksi
Pra produksi adalah salah satu tahap dimana dilakukan
sejumlah persiapan pembuatan video, diantaranya meliputi penulisan naskah
skenario, menentukan jadwal pengambilan gambar, mencari lokasi, menyusun
anggaran biaya, mencari atau mengaudisi calon pemeran, mengurus perizinan,
menentukan staf dan kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi video,
dan juga persiapan produksi, pasca-produksi serta persiapan – persiapan
lainnya.
Data proses
produksi
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik
bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan
danan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002)
proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah keguanaan
suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.dapat diambil
kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau
menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang
ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi
kebutuhan manusia
Data pasca
produksi
Pasca produksi merupakan salah satu tahap dari proses
pembuatan film. Tahap ini dilakukan setelah tahap produksi film selesai
dilakukan. Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas seperti pengeditan film,
pemberian efek khusus, pengoreksian warna, pemberian suara dan musik latar,
hingga penambahan animasi. Setelah pasca-produksi selesai maka film siap untuk
didistribusikan sesuai medium yang diinginkan. Pasca produksi atau biasa
disebut dengan post production merupakan tahapan akhir dari sebuah proses
produksi audio visual.
loading...
0 on: "Prinsip Pembuatan Buku panduan"