Pembahasan :
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
" Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). " ( Qs. Hud : 6 )
وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
" Dan berapa banyak binatang yang tidak menanggung rezeki-Nya, Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya ( kepada binatang ) dan kepadamu ( para manusia ), dan Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ”( Qs. Al-Ankabut : 60 )
Sesuai kedua dalil diatas, dari kasus nyamuk yang terbang mampu menjadi makanan cicak yang tidak dapat terbang ialah, bahwasanya segala rezeki sudah diatur oleh Allah SWT sesuai kadarnya.
Dalam kasus kehidupan sehari - hari, walaupun manusia dituntut untuk berusaha mencari rezeki, bukan berarti kemudian menjadikan ia lalai terhadap kewajiban beribadah kepada Allah SWT. Segala jenis aktivitas kita di bumi ini semata - mata hanya untuk beribadah kepada Allah, sedangkan rezeki dengan kehendak-Nya akan datang dengan sendirinya dari arah yang tidak diduga - duga.
From : Brainly.Co.Id ( Id-gumantinr )
0 on: "Nyamuk yang bisa terbang ternyata menjadi makanan cicak yang tidak dapat terbang"